Kaukus Ormas Islam Jawa Barat Menginisiasi pernyataan Sikap Terkait kriteria Calon Gubernur Jabar Idaman Rakyat dan Umat Islam Jawa Barat
BANDUNG, SILIWANGINEWS.NET == Kaukus Ormas Islam Jawa Barat menginisiasi pernyataan sikap terkait kriteria Calon Gubernur Jabar Idaman rakyat dan umat Islam Jawa Barat
Acara diselenggarakan di RM Ponyo Malabar, Jl. Malabar no 60, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jumat (10/5/2024) di gagas Abdulah Syuaib, ST, MMpd, M. Roinul Balad, Dicky Ahmad.
Dalam memikirkan daerah Jawa Barat menurut Abdulah Syuaib, ST, MMpd membidik persoalan keumatan dengan membuat Kaukus Ormas Islam yang skupnya tambah besar untuk tidak berpolitik tapi tidak harus buta dalam politik.
Kegiatan ini salah satu ikhtiar untuk membangun Jawa Barat dengan menendors dan memonitor kebijakan -kebijakan Jawa Barat yang diinginkan oleh masyarakat Jabar.
Bahkan menentukan sikap kami yang menginginkan pemimpin kita yang memahami umat Islam di Jawa Barat, minimal tahu hadist dan Quran, jelas Abdullah Syuaib.
Makanya kata Abdullah dalam agenda acara ini ingin mengajak untuk menyuarakan sikap Kaukus Ormas Islam di Jabar agar disebarluaskan.
Dan jika ada partai yang tidak sepaham dengan sikap kita, mungkin akan jadi pertimbangan suara KOI di Jabar.
Selanjutnya disaksikan oleh sebagian ormas Islam. Pembacaan sikap KOI yang dipimpin Roinul Balad yang menyatakan bahwa pemimpin Jabar harus; a. Nyantri dan religi dalam membangunan Jabar, b. Mengetahui kultur Jabar dengan membangun masyarakat Sunda itu sendiri. c. Memiliki wawasan kedaerahan dan internasional dan memiliki skil yang mempuni di daerah Jabar khususnya dan umumnya skup nasional.
“Pernyataan sikap Ini harus serius disikapi KOI di Jabar dan pemerintah agar dipemahami, dijalani dan dipraktekkan seluas-luasnya,” ujar Roinul Balad.
Saat menanyakan akan dibawa kemana pernyataan sikap ini.
Menurut salah satu panitia yang disambung oleh Abdullah Syuaib bahwa Sunda disini adalah Sunda yang tahu persoalan Qur’an dan hadist. Dan bisa menyatukan bangsa Sunda dengan permasalahannya.
Martika Edison siliwanginews.net