KETUA DPRD PROVINSI JABAR MEMINTA KETUA KOMISI V DPRD JABAR
UNTUK SELESAIKAN PPDB JABAR 2024
Bandung, SILIWANGINEWS.NET === KETUA DPRD PROVINSI JABAR , BRIGJEN TNI ( PURN ) H.TAUFIK HIDAYAT menyampaikan, ” Semoga putera – puteri Bangsa yang mau masuk sekolah di Jawa Barat mendapatkan sekolah terbaik dan dapat menjalani pendidikan belajar dengan sebaik- baiknya “, harap Ketua DPRD Prov.Jabar.
” Pemerintah harus melayani dan melindungi hak warga Jawa Barat untuk mendapat pendidikan terbaik “, ungkap Ketua DPRD JABAR dengan semangatnya dalam suasana silaturahmi dengan warga masyarakat Jabar di Bandung, (1 Agustus 2024) lalu
Ketua DPRD Jabar juga telah meminta Ketua Komisi VI DPRD JABAR , Drs.H.Abdul Harris Boihoe untuk membantu menyelesaikan permasalahan PPDB JABAR yang masih belum selesai.
Menurut DADAN KETUA UMUM BKBR ( BERANTAS KORUPSI BELA RAKYAT ) yang sangat peduli memperjuangkan Pendidikan anak – anak di Jawa Barat menyampaikan , ” salah satu topik lainnya yang sedang hangat adalah permasalahan pendidikan PPDB 2024 di Jawa Barat yang sampai saat ini belum terselesaikan dan masih banyak siswa siswi belum mendapatkan bangku sekolah di SMA dan SMK Negeri khususnya di kota Bandung”.”Kami meminta tolong dan mohon bantuan kepada Bapak Kami Orang Tua Kami KETUA DPRD JABAR untuk turun tangan dalam menyelesaikan masalah PPDB JABAR ini “, harap Dadan dengan semangatnya.
Dadan menambahkan , ” Menanggapi permasalah PPDB tersebut, Bapak Brigjen (Purn) H.Taufik Hidayat dengan tanggap memerintahkan ketua Komisi V di bidang Pendidikan Bapak Drs.H.Abdul Harris Boihoe dan jajarannya untuk segera mengundang Pj.GUBERNUR JABAR dan dinas pendidikan untuk menuntaskan permasalahan PPDB secara resmi salah satunya tentang kosongnya bangku sekolah dikarenakan dianulirnya beberapa siswa menjadi peserta didik di SMA negeri di Bandung, dan siapa yang akan mengisi kekosongan kursi bangku sekolah tersebut oleh “SISWA SISWI siapa”?.
Selain itu permasalahan di periksanya beberapa KTP dan KK hanya dilakukan secara random oleh team Disdik Jabar terhadap kualifikasi zonasi di SMA Negeri 3 dan 5 kota Bandung, namun di sekolah lainnya tidak diperlakukan yang sama permasalahan zonasi tersebut”, pungkas Dadan penuh harap.
AGUNG orang Tua calon Murid yang anaknya belum di terima di Sekolah menyampaikan “, saya telah bicara ke Beberapa Media dan telah di wawancarai dari beberapa organisasi masyarakat dan orang tua siswa yang anaknya sampai saat ini belum mendapatkan sekolah memohon segera diselesaikan permasalah PPDB 2024 ini dan segara dipanggil semua yang siswa siswi yang belum mendapatkan bangku sekolah dikarenakan aktivitas sekolah sudah berjalan selama tiga (3) Minggu”, ungkap Agung dengan raut wajah berduka dan sedih.
Tim HUMAS BKBR
martika edison siliwanginews.net.