Bandung-siliwanginews. net
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Barat menyambut baik pelaksanaan sosialisasi pendidikan pemilih pemula yang diinisiasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat. Kegiatan yang digelar di Gedung PWNU Jawa Barat, Jalan Terusan Galunggung No. 9, ini dihadiri oleh ribuan kader dari berbagai daerah di Jawa Barat, dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam terkait mekanisme dan tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.tanggal 4/10/2024.
Ketua PW IPPNU Jawa Barat, Renita, menyampaikan bahwa pendidikan pemilih sangat penting bagi pelajar, terutama anggota IPNU dan IPPNU yang berusia 12 hingga 27 tahun. “Program ini merupakan kesempatan emas bagi para kader untuk memahami betapa pentingnya hak pilih mereka. Kami berharap pendidikan ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pilkada mendatang,” ujar Renita.
Antusiasme dari para kader yang sebagian besar merupakan pemilih pemula sangat tinggi. Banyak dari mereka yang belum pernah mengikuti kegiatan seperti ini sebelumnya, sehingga sosialisasi ini disambut dengan semangat. “Kader kami sangat bersemangat. Ini adalah pengalaman baru bagi mereka, dan ini memberi sinyal positif bahwa mereka siap berperan aktif dalam Pilgub 2024,” tambahnya.
Renita berharap pendidikan pemilih ini mampu mendorong kader IPNU dan IPPNU untuk tidak hanya hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS), tetapi juga mengajak masyarakat sekitar untuk turut serta dalam pesta demokrasi. “Kami ingin kader kami memilih dengan pertimbangan rasional dan objektif, bukan sekadar suka atau tidak suka. Yang paling penting, jangan Golput, karena suara kita menentukan masa depan Jawa Barat lima tahun ke depan,” jelasnya.
Ketua PW IPNU Jawa Barat, Akbar Abdul Aziz, turut mengapresiasi langkah KPU Jawa Barat dalam menyelenggarakan sosialisasi ini. Ia menjelaskan bahwa pihaknya mengumpulkan kader-kader IPNU se-Jawa Barat untuk mengikuti tahapan Pilgub Jabar dan memperdalam pemahaman mereka mengenai pentingnya Pilkada. “Sebagian besar kader kami adalah pemilih pemula dan belum pernah terlibat dalam kegiatan seperti ini sebelumnya. Maka dari itu, kami sangat menyambut baik kegiatan ini,” ujar Akbar.
Akbar menambahkan bahwa sebagai santri, kader IPNU selalu mengikuti arahan dari para kiai. “Untuk Pilkada, kami sebagai santri tentu akan mengikuti arahan dari para kiai, karena santri harus berperan aktif dalam menentukan masa depan daerahnya,” tutup Akbar.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran politik di kalangan pemilih pemula, serta mendorong partisipasi aktif mereka dalam Pilkada 2024 untuk mewujudkan masa depan Jawa Barat yang lebih baik.
Hilman Risyadi