Membangun Identitas dan Masa Depan Tanah Sunda
Oleh.; H Holil Aksan Umarzen
16 Maret 2025
Tanah Sunda, yang kaya akan sejarah dan budaya, telah menjadi saksi bisu perjalanan panjang peradaban sejak zaman Tarumanagara hingga saat ini. Dari Galuh yang megah hingga Pajajaran yang dipimpin oleh Raja Siliwangi, wilayah ini telah melahirkan berbagai kekayaan budaya dan tradisi yang patut kita banggakan. Namun, seiring berjalannya waktu, identitas Tanah Sunda mulai memudar di tengah arus modernisasi dan perubahan sosial yang cepat.
Sejarah mencatat bahwa Tanah Sunda pernah menjadi pusat peradaban yang maju, dengan berbagai inovasi dalam seni, agrikultur, dan tata pemerintahan. Namun, sejak kedatangan penjajah yang silih berganti, kekayaan ini mulai terancam. Kini, dengan bergantinya nama wilayah menjadi Jawa Barat, kita melihat bahwa bahasa dan aksara Sunda perlahan-lahan terpinggirkan. Fenomena ini tidak hanya mengancam warisan budaya, tetapi juga menghapus identitas diri kita sebagai orang Sunda.
Dalam kondisi ini, penting bagi kita untuk merefleksikan kembali jati diri kita dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk melestarikan warisan budaya. Masyarakat Sunda harus mulai menata identitasnya dengan bangga, dengan menghidupkan kembali bahasa, seni, dan tradisi yang telah diwariskan oleh nenek moyang. Ini adalah panggilan untuk generasi muda, yang berperan sebagai agen perubahan dan pelestari budaya.
Kita perlu membangun Sunda yang bermartabat dan beridentitas. Ini bukan hanya tentang mengingat masa lalu, tetapi juga tentang membangun masa depan yang kokoh, di mana generasi mendatang dapat mengenal dan menghargai warisan yang telah ada. Dengan memperkuat pemahaman akan budaya kita, kita dapat menciptakan sebuah komunitas yang sadar akan nilai-nilai luhur dan mampu menghadapi tantangan zaman.
Membangun identitas bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan semangat dan kerjasama, kita dapat mewujudkannya. Melalui pendidikan, seni, dan berbagai kegiatan kebudayaan, kita dapat menanamkan rasa cinta terhadap budaya Sunda di hati setiap individu. Kita harus memastikan bahwa mata air budaya ini tidak tercemar oleh air mata kehilangan identitas, tetapi tetap mengalir jernih sebagai sumber kehidupan dan kebanggaan.
Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk melestarikan dan mengembangkan budaya Sunda. Dengan langkah kecil namun berarti, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Tanah Sunda, di mana setiap orang merasa bangga menjadi bagian dari sejarah dan budaya yang kaya ini. Saatnya kita bergerak, bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi untuk generasi yang akan datang, agar mereka dapat merasakan keindahan dan kekayaan Tanah Sunda yang sesungguhnya.
Dengan semangat ini, mari kita bangun identitas kita, jaga warisan budaya, dan hadapi masa depan dengan penuh keyakinan. Sunda adalah bagian dari kita, dan kita adalah bagian dari Sunda.
Di salin oleh ; Martika Edison siliwanginews.net
Pencinta Budaya Sunda