Proyek Pembangunan Wisata Eiger Camp yang Berlokasi di Kaki Gunung Tangkuban Parahu Resmi Disegel.

GUBERNUR JABAR KANG DEDI MULYADI Resmi Segel Proyek Pembangunan Wisata Eiger Camp yang Berlokasi di Kaki Gunung Tangkuban Parahu.

BANDUNG –   SILIWANGINEWS.NET == Proyek pembangunan wisata Eiger Camp yang berlokasi di kaki Gunung Tangkuban Parahu resmi disegel oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Barat. Penyegelan ini dilakukan karena adanya dugaan pelanggaran lingkungan.

Eiger Camp diketahui membuka lahan di kawasan perkebunan teh yang dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara VIII, tepatnya di Kampung Sukawana, Desa Karyawangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Jawa Barat, Supriyono, menjelaskan bahwa langkah penyegelan ini merupakan instruksi langsung dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

“Instruksi dari KDM jelas, hentikan kegiatan karena ini tidak sesuai dengan tata ruang yang ada. Apalagi ini bisa menimbulkan efek negatif, yakni bencana banjir dan longsor,” ungkap Supriyono usai melakukan penyegelan pada Jumat (28/3/2025).

Simak ulasan video Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi diakun tiktok @fansKDM dibawah ini;

 

Dilansir KOMPAS.com, Di lokasi proyek, tampak sudah berdiri fondasi serta tiang pancang, sementara sebagian lahan perkebunan teh telah dibuka untuk membangun akses jalan menuju area wisata. “Dari hasil pantauan, pembangunan Eiger Camp sudah terpasang pancang dan fondasi, tetapi pembangunan atap di atas tiang pancang belum selesai,” lanjut Supriyono. Menurutnya, pembangunan ini berpotensi merusak area resapan air di Kawasan Bandung Utara (KBU), yang dapat memperparah risiko banjir di wilayah Cekungan Bandung.

“Kami sinyalir kegiatan itu ilegal karena dijalankan tanpa mengikuti aturan, mengingat berada di area resapan air, hutan, dan tanaman kebun teh,” katanya. “Ini sangat membahayakan masyarakat yang berada di bawahnya, karena berpotensi memicu longsor dan banjir,” tegasnya. Selain itu, pihak Satpol PP menemukan kejanggalan dalam dokumen perizinan yang dipasang di lokasi proyek. Barcode pada izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) tampak tertutup, sehingga menyulitkan pengecekan keabsahannya.

“Kami sudah memotret dokumen PBG yang terpasang. Secara kasat mata terlihat lengkap, tetapi kami akan menelusuri ke pihak perizinan untuk memastikan keabsahannya karena ada kejanggalan, yakni barcode yang tertutup,” jelas Supriyono.

Berikut ulasan video Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jawa Barat diakun tiktok @ayobandung dibawah ini;

 

Martika Edison, Sekjen DPP MPAI MYDARLING Masyarakat Penjaga Alam Indonesia Masyarakat Sadar Lingkungan), dan pencinta Alam dan kelestarian lingkungan hidup, serta para sesepuh masyarakat adat gunung Tangkuban perahu, masyarakat penjaga alam Indonesia seperti halnya pernyataan pemberitaan sebelumnya menyatakan,” kami juga meminta Bapak Gubernur Jabar beserta jajaran untuk memeriksa para pejabat terkait di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang KBB yang telah melakukan pembiaran dan lalai  dalam melakukan pengawasan tata ruang,  sehingga  proyek ini seperti dapat memperoleh ijinnya.

Berikut ulasan videonya, saat dilokasi Proyek pembangunan wisata Eiger Camp yang berlokasi di kaki Gunung Tangkuban Parahu;

”Kami meminta para pencinta Alam dan kelestarian lingkungan hidup juga ikut terlibat aktif dalam mengawasi dan mempelajari lagi  Dokumen dan perizinan lengkap, termasuk dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dan analisis dampak lingkungan (Andal) pada proyek tersebut”,serta mendukung sepenuhnya atas tindakan Gubernur Jawa Barat dalam menyikapi terkait langkah penyegelan ini merupakan instruksi langsung dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tambah Edison.

”Apakah para Pejabat terkait di  Pemerintah KBB tidak paham bahwa lokasi proyek ini di Kawasan Bandung Utara ( KBU )”, Pungkas Edison.

Tim Redaksi  Siliwanginews.net
Asep Mulyana, Din Gobin , Yanyan, Dafon  ;  Tim Jurnalis Media Indonesia.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan