Pemkot Bandung Luncurkan Aplikasi SEMPATI, Terobosan Digital untuk Tangkal DBD dan TBC Secara Cepat dan Tepat

Kota Bandung – Siliwanginews.net
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan kesehatan yang adaptif, tangguh, dan berbasis teknologi. Melalui peluncuran aplikasi Sistem Evaluasi dan Monitoring Penyakit Terintegrasi (SEMPATI) pada Selasa malam (1/7), Pemkot Bandung mengambil langkah strategis dalam mempercepat deteksi dini dan penanganan penyakit menular, terutama Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Tuberkulosis (TBC).
Bertempat di Pendopo Kota Bandung, peluncuran ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung Iskandar Zulkarnain, CEO Enesis Group Aryo Widiwardhono, serta jajaran pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Bandung.
Aplikasi SEMPATI hadir dalam dua platform, web dan mobile (Android), yang didesain khusus untuk mendukung kerja petugas puskesmas, aparat kewilayahan, tim respons cepat di lapangan, serta pimpinan kota. Aplikasi ini memungkinkan pemantauan, pencatatan, hingga pelaporan kasus DBD dan TBC dilakukan secara terintegrasi, real-time, dan berbasis lokasi.
“Melalui teknologi digital seperti SEMPATI, kita bisa lebih cepat mendeteksi penyebaran penyakit dan segera melakukan langkah penanganan. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi dan inovasi untuk kesehatan warga,” ujar Arif Muhammad Rizal, Kepala Seksi Pengelolaan Aplikasi Diskominfo Kota Bandung.
Arif menuturkan, SEMPATI dilengkapi dengan fitur analisis geospasial yang mampu memetakan persebaran kasus hingga ke tingkat RT/RW, sehingga intervensi dapat difokuskan pada wilayah-wilayah dengan risiko tinggi secara lebih akurat
Hilman R