Pencak Silat, Warisan Bangsa yang Patut Di Lestarikan.
Badung, Bali ======================== Di Monumen Perjuangan Bangsa (MPB), sebuah lokasi bersejarah yang telah menyaksikan perjuangan bangsa Indonesia, kini menjadi tempat latihan pencak silat .
Di sinilah Kasmen Ugrasena (2021-2025), dr. Mumtazah Mardliyah, seorang inisiator yang kini telah menjadi wasit juri dan dokter pertandingan bahkan dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat Tapak Suci di Universitas Brawijaya, Malang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting nasional dan internasional.
Pada suatu hari beberapa tahun lalu mengajak Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Bali menyelenggarakan latihan di lokasi ini sekaligus mengenalkan situs sejarah MPB dengan membawa harapan bagi generasi baru Indonesia.
Ia percaya bahwa pencak silat bukan hanya sekadar gerakan fisik, tetapi juga filosofi hidup yang mengajarkan kesabaran, menghargai nilai-nilai luhur, dan menghormati sesama. Dengan gerakan yang elegan dan kekuatan tersembunyi, pencak silat mengajarkan kesabaran dan menghormati sesama.
Ia juga menegaskan pencak silat dapat menjadi wadah yang positif bagi remaja untuk menyalurkan potensi mereka dan menjauhi tawuran. Melalui pencak silat, remaja dapat belajar disiplin dan mengembangkan keterampilan bela diri. Selain itu, kegiatan pencak silat juga dapat menjadi ajang silaturahmi dan membangun persaudaraan antar perguruan, sehingga dapat mengurangi potensi konflik dan tawuran.
Menurut Krisna Andika, pencak silat, merupkan warisan budaya yang patut dilestarikan, memiliki makna yang dalam di setiap gerakannya. Krisna Andika mengajak masyarakat untuk melestarikan nilai-nilai leluhur dan memandang Pencak silat sebagai kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia berharap bahwa pencak silat dapat menjadi warisan budaya yang dilestarikan untuk generasi mendatang, membentuk pribadi yang kuat dan menghargai nilai-nilai leluhur.
Dengan demikian, pencak Silat bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga menjadi bagian dari identitas bangsa Indonesia yang kaya akan budaya dan nilai-nilai luhur. Mari kita jaga dan lestarikan warisan leluhur ini untuk generasi mendatang. Mari kita kenang kembali keindahan dan makna pencak silat, warisan bangsa yang patut dibanggakan.
K.A
Humas Siliwangi News
MARTIKA EDISON
