Suara Anak Negeri Dari Jonggol Untuk Indonesia
(Mohon terbuka hati dan pikirian,demi Indonesia)
To the point aja ya :
1.Sejujurnya Suasana kebathinan anda sudah di rasakan pendukung 02. Dua kali pilpres,bahkan 3 kali pilpres kalau setia dengan pak Prabowo waktu berpasangan dengan Bu Mega, atau bahkan 4 kali pilpres untuk yang hari ini pindah mendukung paslon lain setelah sebelumnya bersama Pak Prabowo terus.Jadi kita paham betul,bagaimana sedih,marah,uring uringan ,menyalahkan dengan kalimat curang dan hasil pemilu rekayasa dan sebagainya…karena sekali lagi kita pernah berada di posisi anda.
2.Saat kami kalah,ternyata kami tidak NGONTRAK KE PLANET LAIN. Kami tetap hidup di Indonesia dan menikmati hasil hasil pembangunan dan program program serta kebijakan yang di keluarkan oleh Pemerintah yang di takdirkan Tuhan untuk memimpin Indonesia. Walau mungkin ada yg kecewa pada programnya, atau kalau hati terbuka, ada juga yang kagum merasakan dan menikmati kehebatan programnya.
Kecuali memang jika hati dan logika sudah di penuhi kebencian,barangkali Gula aja tetap di bilang asin kalau yang menyampaikan dari lawan yang menang.
3.Belajarlah dari Pak Prabowo,beliau berkali kali kalah dan tidak pernah menyerah,
kalah, maju lagi,
kalah, maju lagi,
kalah, maju lagi,
Akhirnya menang dengan mengagumkan,karena Pak Prabowo memiliki jiwa petarung, jiwa ikhlas dan terpenting orientasinya untuk kemajuan bangsa ini bukan hanya untuk kekuasaan semata. Bahkan beliau harus legowo di hujat,difitnah dan di bully dengan isu basi tentang HAM dan sebagainya.Termasuk saat beliau memutuskan untuk bergabung ke pemerintahan Pak Jokowi dengan penuh resiko,dicaci maki & difitnah para pendukungnya. Namun karena beliau mempunyai sudut pandang sendiri dan mengutamakan Persatuan Bangsa,beliau tetap tegar bahkan menjadi kompak dengan Pak Jokowi yang satu frekuensi untuk kemajuan negeri, akhirnya, Sinergi dan berhasil mendapatkan mandat rakyat.
Sekali lagi, paslon 01 dan 03 harus belajar dari Pak Prabowo,kan baru sekali berkompetisi dan secara usia masih muda lagi…pak Prabowo harus sabar 20 tahun untuk tetap berjuang dalam memenangkan kontestasi.
4.Jika Anda merasa terjadi kecurangan, Bawaslu dan MK hadir sebagai pengadil dalam setiap hajat pemilu. Kumpulkan bukti dan saksi, ajukan gugatan dengan elegan. Tak perlu sewot dan uring-uringan di media sosial dan memviralkan.
Ingatlah, pasangan 02 menemukan banyak juga kecurangan dari pasangan 01 dan 03, dan para pendukungnya pun mengetahuinya. Namun, tidak diperdulikan karena pasangan mereka dianggap paling suci, paling benar, dan harus menang, tanpa peduli kecurangan yang dilakukan oleh para pendukungnya sendiri.
5.Terakhir,Mengingatkan saja,apa umur mau dihabiskan untuk terus menerus menebar kebencian dan menolak hasil pemilu..? Padahal kita mau jadi apa kalaunpun pasangan yang kita jagokan menang? Jadi menteri? pejabat BUMN? atau pegawai negeri? Semua harus dari keringat sendiri,sementara para elite mungkin banget lho sekarang sedang bernegosiasi berbagi kue kekuasaan. Sementara kita kembali kepada dunia nyata sambil tetap menggunakan dan merasakan apapun program yang dikeluarkan penguasa,atau jangan jangan PARA PENDUKUNG YANG KALAH MEMBABI BUTA HANYA DIJADIKAN ALAT UNTUK MENEKAN SUPAYA MENDAPATKAN PORSI KUE KEKUASAAN LEBIH BESAR,nah lho….
Sudah yah…maap untuk yang tidak berkenan dan tetap kokoh dengan sikap uring uringan selama 5 tahun lagi. Semoga jaringan internetnya semakin baik, atau anda pakai wifi dari planet lain?
Salam Indonesia Maju
Dr, Drs, H.Mulyadi. MA.
H.DADANG IWAN siliwanginews.net
Martika Edison siliwanginews.net