Kasmen Ugracena, Mumtazah Mardliyah ketika menyampaikan kesan pesan pada Pelatihan Medical First Responder (11/6/23)

Badung -SILIWANGINEWS.NET =====   Peran serta dukungan potensi SAR yang tergabung dalam Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan Daerah (FKP3D) sangat penting sehingga perlu mendapat pembekalan kemampuan untuk membantu operasi SAR, kegiatan tanggap darurat bencana, maupun mendukung satgas evakuasi kegiatan berskala nasional maupun internasional.

Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Kusworo, S.E.,M.M. didampingi Direktur Kesiapsiagaan Agus Haryono, S.S., M.A.B, dan Kasdam IX/Udayana, Brigjen. TNI Sachono, S.H., M.Si ketika meninjau langsung posko-posko Satgas Evakuasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum yang diselenggarakan di Bali. (11/10)

Kapenum Ugracena, Krisna Andika turut menghadiri kegiatan tersebut

Kusworo berharap para relawan terus meningkatkan kapasitasnya hingga tersertifikasi. Adapun beberapa kemampuan yang perlu dimiliki melalui pelatihan yang diberikan oleh Bina potensi SAR seperti Medical First Responder (MFR), HART, Water Rescue, dan berbagai pelatihan terkait lainnya.

Ketua FKP3D Bali, I Wayan Sujana,SE memberikan arahan kepada para relawan

Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor SAR Denpasar, I Nyoman Sidakarya, S.H. menyatakan siap mengerahkan personil maupun alut SAR untuk mensukseskan jalannya kegiatan termasuk KTT AIS. Pihaknya juga mengapresiasi peran serta yang dilakukan oleh para potensi SAR dan berharap sinergitas ini tetap terjaga dengan baik.

Sementara itu, Ketua FKP3D Bali, I Wayan Sujana,SE mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan kepercayaannya kepada para relawan potensi SAR dapat terlibat aktif dalam mendukung kegiatan maupun Operasi SAR. Ia berharap agar program pelatihan dapat berkelanjutan bagi para potensi SAR. “Tanpa dilatih dengan baik maka akan kurang maksimal jika menghadapi masalah-masalah pencarian dan pertolongan yang membutuhkan respons cepat,” ujarnya.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Kusworo, S.E.,M.M. didampingi Direktur Kesiapsiagaan Agus Haryono, S.S., M.A.B, Kasdam IX/Udayana, Brigjen. TNI Sachono, S.H., M.Si  dan Kepala Kantor SAR Denpasar, I Nyoman Sidakarya, S.H ketika meninjau langsung Posko Satgas Evakuasi KTT AIS.

Berbagai organisasi yang telah bergabung dalam FKP3D diantaranya Korps Menwa Ugracena Bali, Sai Rescue, Cinta Negeri Peduli Sesama (CNPS), DSM Bali, RAPI Bali, SAR 115, ORARI, Senkom Mitra Polri, MDMC, Tagana, PMI, IOF, Bali Bhuana Rescue, ALFA Team, Cakrawala, MTA, IARMI, dst.

Pelatihan terakhir yang diselenggarakan Basarnas Denpasar pada periode tahun 2023 Bulan Juni lalu yakni MFR yang diikuti oleh 50 peserta dari berbagai instansi dan organisasi. Diantaranya Korps Menwa Ugracena Bali yang berhasil meraih predikat Peserta Terbaik I dalam pelatihan tersebut.

Foto bersama Satgas Evakuasi KTT AIS beserta para relawan PotSAR

Predikat tersebut diraih oleh Kasmen Korps Menwa Ugracena, Mumtazah Mardliyah,S.Ked. Ia menyampaikan pentingnya pelatihan tersebut karena penanganan pertolongan pertama kepada orang yang tertimpa musibah sangat penting dan menyangkut nyawa seseorang sehingga harus mempunyai skill yang mumpuni.

Ia pun juga menceritakan kilas balik ketika Pandemi Covid-19 dimana Korps Menwa Ugracena telah mengkoordinir lebih dari 800 relawan mahasiswa yang berasal dari PTN/PTS Se-Bali untuk mendukung Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Kab/Kota se-Bali bekerjasama dengan TNI/POLRI, Pemerintah daerah serta pihak swasta. (MM)

Martika Edison, siliwanginews.net

TEDDY KARDIN PEMBINA EKSPEDISI SILIWANGI CINTA ALAM INDONESIA bersama Martika Edison Dantim Ekspedisi Siliwangi Cinta Alam Indonesia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan