Menwa Ugrasena Bali Memasuki Usia Enam Dasa Warsa Berhasil Cetak Kader Bela Negara 12 ribu Orang .

Oleh.W. Artaya

Organisasi Resimen Mahasiswa Ugrasena 29 September 2024,
memasuki usia enam dasa warsa_ (60 tahun), usia sebuah organisasi telah matang ( _mature_ ) dalam menghadapi berbagai tantangan.

Organisasi Resimen Mahasiswa ( Menwa) Ugrasena Bali dalam perjalanan mengalami pasang surut dari segi kuantitas Setiap tahunnya,namun dari segi kualitas tetap ajeg dengan semboyan Widya Castrena Dharma Siddha dengan tetap memegang teguh Panca Dharma Satya dalam pengabdian kepada Nusa dan Bangsa.

Dalam 10 tahun terakhir ini Korps Menwa Ugrasena yang didukung penuh Gugus Kebangsaan Provinsi Bali berhasil mencetak lebih dari 12 ribu kader Bela Negara melalui Pendidikan Pendahuluan Bela Negara baik dari tingkat TK sampai SMA/SMK Se Bali.

Gugus Kebangsaan Provinsi (GK):Bali ini cikal bakalnya merupakan kerjasama antara Korps Menwa Indonesia ( KMI) Provinsi Bali, Monumen Perjuangan Bangsal ( MPB), DHD Angkatan 45 Provinsi Bali dan Gerakan Nasional Pembudayaan Pancasila GNPP Prov Bali dan kini ada sekitar 30 an Stekholder tergabung dan GK Bali.

Disamping melaksanakan *PPBN*, *menyucikan ( PASUPATI ) Pataka Menwa Ugrasena, membangun Monumen Resimen Mahasiswa Ugrasena *”Setengah Abad dalam Pengabdian Kepada Nusa dan Bangsa”* yang berlokasi di kawasan MPB, Mencetak Buku *Merangkai Jejak Perjalanan Resimen Mahasiswa Ugrasena, terbitan Udayana University Press*, sejak 2014 kegiatan menggelora semangat Cinta Tanah Air dengan mengarak dan membentang Bendera 50 m dan 100 m baik di kampus, Gunung Monumen tempat ibadah pantai juga setiap kegiatan PPBN.

Menjelang usia ke 60 Menwa Ugrasena,dalam Mengegelorakan semangat Cinta Tanah air di berbagai lapisan masyarakat, Ketua LVRI Propinsi Bali berkenan mengeluarkan Surat Keputusan ( Nomer: Skep-/98/MDLV/ VIII/2024.tertanggal 16 Agustus 2024) -Tentang Pengukuhan Satgas jExpedisi Merah Putih Cinta Tanah Air -EMPCTA Ugrasena.
Hingga saat ini lebih dari 20 titik mengarak dan membentang Bendera Mewah putih ukuran 60 m,79m,100 m dan 200 m.

Mengutip sambutan Presiden RI pada peringatan Hari Bela Negara Tahun lalu, Presiden Joko Widodo yang mengajak masyarakat untuk mengobarkan semangat bela negara dan meningkatkan rasa cinta tanah air. Bela negara sangat penting sebagai pilar utama untuk Indonesia tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi apapun.

Tantangan ke depan semakin tidak terduga. Kita bukan hanya menghadapi ancaman fisik, tetapi juga ancaman yang tak kasat mata. Pandemi, konflik global, revolusi teknologi, hingga krisis iklim telah membawa dampak dan risiko ketahanan negara,” ungkap Presiden Joko Widodo.

Ditegaskannya, semangat bela negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah tugas bersama.

“Bela Negara di Indonesia bukan hanya terkait pada aspek militer tetapi harus lebih luas lagi, merangkul semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan, sekecil apapun, yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila dan NKRI adalah wujud konkrit Bela Negara,”.

Menurut catatan Humas MPB, Menwa Ugrasena secara aktif ikut ambil bagian dalam berbagai kegiatan baik yang diselenggarakan MPB , Gugus Kebangsaan maupun Stekholder lainnya baik dalam dialog kebangsaan, seminar Kesehatan ,Baksos , Diskusi, Workshop.

Disamping itu aktif dalam ikut ambil bagian dalam menanggulangi Covid19.

Setelah Reformasi hingga saat ini posisi Menwa di Indonesia sangat memprihatikan, Perlu kebijakan pemerintah memberikan ruang kepada mahasiswa dalam ikut serta aktif dalam *Bela Negara*

Meski Badai menerjang Ugrasena Jaya selalu, *Selamat HUT Ke 60 Menwa Ugrasena*

 

Tim Humas MPB

martika edison siliwanginews.net

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan