Bandung – SILIWANGINEWS.NET

Cluster Nascent Entrepreneurship Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Widyatama terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program pengabdian kepada masyarakat (PKM). Pada Minggu, 27 April 2025, bertempat di Gedung Serba Guna (SGS) Masjid Ar Rohmat RW 15, diselenggarakan pelatihan bertema “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Binaan UP2K Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cibeunying Kidul Melalui Peningkatan Keterampilan Beternak Ikan Hias Tujuan Ekspor.”

Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta, yang mayoritas merupakan pelaku UMKM binaan UP2K Kelurahan Sukamaju. Fokus utama pelatihan adalah membekali peserta dengan pengetahuan dasar tentang jenis-jenis ikan hias potensial untuk dibudidayakan, seperti ikan Brushmouth Black Slayer, Brushmouth Albino Slayer, dan Corydoras. Jenis-jenis ikan ini dipilih karena relatif mudah dipelihara dan memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga sangat cocok untuk para peternak pemula.

Ketua Cluster Nascent Entrepreneurship FEB Universitas Widyatama, Ismail Solihin, menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kondisi ekonomi para peserta. “Dengan beternak ikan hias, peserta dapat memulai usaha berdaya saing tinggi dengan potensi pasar ekspor yang besar,” ungkapnya.

Dalam sesi pemaparan, dua narasumber, Elan Aprilianto dan R. Ahmad Sholahudin Fauzi, memaparkan bahwa bisnis budidaya ikan hias ini dapat mendatangkan penghasilan bersih lebih dari Rp5 juta per bulan dalam waktu kurang dari satu tahun. Para peserta cukup berfokus pada pembesaran ikan, sementara pemasaran hasil budidaya akan difasilitasi oleh jaringan ekspor yang sudah dimiliki oleh para narasumber.

Selain itu, narasumber juga menjelaskan bahwa semakin besar investasi awal yang ditanamkan, semakin banyak pula jumlah indukan yang bisa dimiliki. Dengan demikian, peserta berpeluang mempercepat pengembalian modal dan mulai merasakan hasil dari usaha beternak ikan hias dalam waktu relatif singkat.

Melalui program ini, FEB Universitas Widyatama berharap dapat mendorong lahirnya wirausaha baru berbasis ekspor yang berasal dari komunitas lokal, sekaligus memperkuat posisi UMKM dalam perekonomian nasional.

Hilman R

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan