Pengelola Pasar Caringin Ucapkan Terima Kasih Banyak Kepada Gubernur Jabar KDM Yang Bereskan Masalah Sampah di Pasar Caringin

Terima Kasih , Pak Gubernur Jabar KDM, Pasar Caringin Kota Bandung ” BERSIH DARI SAMPAH”
PASAR CARINGIN KOTA BANDUNG , SILIWANGINEWS.NET == Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi mendapatkan Ucapan Terima kasih dari Pengelola Pasar Caringin karena telah sangat membantu dan mencarikan solusi dan membereskan masalah sampah di pasar Caringin yang mereka kelola.
A Syarief Hidayat SE di dampingi Kepala Seksi Kebersihan Pasar Induk Caringin, Yudi Haryanto menyampakan ,” kami pengelola Pasar Caringin mengucapkan terima kasih banyak atas kedatangan Bapak Gubernur Jabar KDM saat itu dan langsung menyelesaikan persoalan sampah di Pasar Caringin dan saat ini Pasar Caringin sudah bersih dari sampah ” , ungkap Syarief dengan senyum bahagianya.
Kepala Seksi Kebersihan Pasar Induk Caringin, Yudi Haryanto menyatakan, pihaknya akan segera menyiapkan insenerator. Alat yang menggunakan teknologi cukup canggih ini diharapkan bisa dioperasikan sebagai langkah untuk menangani proses penanganan sampah di Pasar Caringin”, ungkap Yudi Kepada jurnalis siliwanginews , Senin , (5 Mei 2025) .
“Sampah yang ada di Pasar Caringin bukan hanya berasal dari para pedagang, tetapi juga dari warga sekitar”, ungkap Yudi.
Hal ini dibenarkan oleh ketua RW 02 Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojong Loa Kaler, Ali Nurdin. Menurut Ali, sampah yang berasal dari daerahnya dibuang ke Pasar Caringin karena di wilayahnya tidak memiliki tempat pembuangan sampah. “Malah di RW kami, petugas sampah pun tidak ada. Jadi warga langsung membuang ke TPS di Pasar Caringin,” ujar Ali.
Tokoh pengusaha Jawa Barat, Agung Suryamal mengapresiasi kerja gubernur yang gercep (gerak cepat}. Sebagai seorang pemimpin, Dedi Mulyadi tidak mengenal istilah ABS (Asal Bapak Senang). “Tetapi dia langsung terjun ke lapangan berdialog dengan masyarakat,” kata Agung.
Dengan hadirnya Dedi Mulyadi di Pasar Gedebage dan Pasar Caringin, menunjukkan keseriusan dia mengatasi masalah yang terjadi di pasar-pasar induk yang ada di Kota Bandung. Menurut Agung, pasar adalah salah satu penopang perekenomian sejatinya harus mendapat perhatian serius dan Dedi Mulyadi sangat memahami hal itu. “Saya mengapresiasi gubernur sekarang ini. Cepat, tanggap dan tuntas kerjanya,” ungkap Agung.
GUBERNUR JABAR KDM KE PASAR CARINGIN KOTA BANDUNG.
Kedatangan Gubernur Jabar ke Pasar Caringin Kota Bandung , Rabu, 30 April 2025 lalu. Melihat langsung kondisi Sampah yang mengunung di sambut hangat dan gembira oleh Pengelola Pasar Caringin serta para pedagang di Pasar Caringin Bandung.
Pengelola dan pedagang kini merasa lega. Sebab, problem gunung sampah yang tak kunjung teratasi dalam beberapa bulan terakhir, kini mulai menemukan jalan keluar.
Hal itu tak lepas dari kedatangan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ke Pasar Caringin Bandung Kang Dedi turun langsung mendatangi pengelola pasar dan juga pedagang. Ia melihat kondisi riil di lapangan, mengorek masalah yang ada serta mencarikan solusinya. Para pedagang di Pasar Caringin Bandung memang sudah lama menantikan hadirnya Dedi Mulyadi ke tempat mereka mencari nafkah. Sebab, kedatangan gubernur dinilai akan memberikan dampak besar terhadap persoalan sampah di pasar.
Para pedagang yang mengetahui Dedi Mulyadi datang, bahkan rela meninggalkan kios dan barang dagangan sekadar untuk ikut menyambut dan berdialog dengan sang gubernur. Teriakan sejumlah pedagang dan para pengunjung pasar pun bergema di lorong jalan sepanjang jalan di kompleks pasar. “Bapa aing datang… bapa aing datang….,” begitu kata para pedagang.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menemui pengelola dan pedagang Pasar Caringin Bandung, untuk menyelesaikan persoalan sampah.
Dialog dengan gubernur pun berlangsung hangat. Tidak ada sekat atau batasan omongan, dengan gaya Dedi Mulyadi memang merakyat. Sejumlah pedagang yang mengeluhkan kondisi pasar, seperti soal masalah sampah yang menggunung karena tidak terangkut ke TPA Sarimukti, langsung ditanggapi dengan baik. Dedi pun memberi solusi yang tepat dengan cara langsung memerintahkan stafnya untuk dikerjakan.
Sekedar informasi, Pasar Caringin Bandung merupakan salah satu pasar induk yang menopang sekitar ratusan pasar se-Jawa Barat. Pasar Caringin juga menampung pasokan dari para pensuplai sayuran, ternak dan lainnya dari sekitar 12 provinsi di Indonesia.
Ribuan ton sampah yang menggunung di Pasar Caringin Bandung sebagai dampak dari pembatasan pembuangan ritase ke TPA Sarimukti, langsung mendapat tanggapan dari gubernur.
KDM menjanjikan dalam waktu singkat harus nol, artinya sampah harus terangkut semua. Disaksikan oleh pedagang dan pengelola pasar, Dedi Mulyadi meminta staf yang mendampinginya mendatangkan alat berat dan truk-truk untuk mengangkut sampah yang menggunung di pasar tersebut.
Dedi Mulyadi juga meminta pengelola Pasar Caringin agar selanjutnya membangun instalasi pengolah sampah sendiri sehingga tidak bergantung ke pihak lain lagi. “Saya beri waktu dalam seminggu alat itu harus sudah terpasang,” tegas Dedi kepada pengelola.
Pengelola yang saat itu diwakili A Syarief Hidayat SE, mengapresiasi perintah dari gubernur. “Siap pak, saya akan langsung mewujudkan apa yang disampaikan pak gubernur,” kata Syarief di hadapan gubernur dan para pedagang. Syarief berterima kasih sekaligus mengapresiasi Gubernur Dedi Mulyadi yang bersedia datang ke Pasar Caringin dengan memberi solusi.
“Ini pemimpin yang benar dan solutif. Tidak seperti sebelumnya, yang langsung menjatuhkan sanksi tanpa memberikan solusi terlebih dahulu. Padahal, kita tahu masalah sampah Kota Bandung, khususnya di pasar-pasar, adalah masalah bersama antara pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.
Syarief menilai, jika masalah gunung sampah tak segera terselesaikan, khususnya di Pasar Caringin, maka akan berdampak pada turunnya omset pedagang dan kunjungan konsumsen. Akibatnya akan menganggu pasokan distribusi komiditi dari dan ke berbagai daerah di Jawa Barat. Yang paling mengkhawatirkan adalah timbulnya pencemaran lingkungan.
Syarief yang saat itu didampingi Kepala Seksi Kebersihan Pasar Induk Caringin, Yudi Haryanto menyatakan, pihaknya akan segera menyiapkan insenerator. Alat yang menggunakan teknologi cukup canggih ini diharapkan bisa dioperasikan sebagai langkah untuk menangani proses penanganan sampah di Pasar Caringin.
DINAS LINGKUNGAN HIDUP JABAR TIDAK LAKSANAKAN PERINTAH GUBERNUR JABAR ?
Dari Sumber terpercaya , ada cerita yang menarik untuk di cemati, ketika Gubernur Jabar KDM memberikan instruksi untuk membereskan sampah harus nol di pasar Caringin , tapi ada staf Dinas Lingkungan Hidup Prov.Jabar yang tidak mendukung arahannya Gubernur Jabar, cerita ini menjadi menarik ungkap aktivis Lingkungan Hidup.
Menurut Yudi Haryanto Kasi Kebersihan Pasar Caringin, gubernur menjanjikan untuk mengangkut sampah seluruhnya. Namun, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Jabar tidak menyanggupi dengan alasan khawatir TPA Sarimukti ambruk. “Awalnya hanya sebagian sampah yang akan diangkut, tetapi belakangan dari dinas menyatakan seluruhnya sesuai dengan perintah gubernur. Alhamdulillah,” ungkap Yudi dengan penuh semangatnya.
Sumber ; net / ist ;
tim MPAI /MYDARLING
Jurnalis Media Indonesia.
Martika Edison siliwanginews.net