“Warga Desa Cidamar Kembalikan Bantuan Domba”.
CIDAUN, CIANJUR , SILIWANGINEWS.NET ===Bantuan Pemerintah yang berupa Ketahanan Pangan, merupakan salah satu bantuan Program yang di salurkan oleh Pihak Desa, melaksanakan dari Peraturan Kementrian Desa, Daerah tertinggal dan Transmigrasi yang tertuang dalam PDTT Nomor 82 tahun 2022 tentang pedoman Ketahanan Pangan di Desa yang mengatur Tata kelola Program Ketahanan Pangan Desa Khususnya dalam mewujudkan Desa tanpa kemiskisnan dan Desa tanpa Kelaparan” dengan tujuan untuk perbaikan Gizi masyarakat.
Adapun bantuan tersebut dalam penyaluranya harus melalui tahapan diantaranya dengan cara musyawarah Kedusunan (Musdus) kemudian di bawa ke Musyawarah Wilayah (Muswil) dan selanjutnya dibawa ke Musyawarah Desa (Musdes).
Desa Cidamar Kecamatan Cidaun Kabupaten Cianjur salah satu Desa yang sudah melaksanakan program ketahanan pangan tersebut dan sudah mendistribusikan ke setiap kelompok yang berjumlah 10 kelompok berupa ternak Domba di ambil per-satu kelompok dari setiap RW.
Dari hasil musyawarah Desa (Musdes) yang dihadiri melibatkan para tokoh masyarakat, Masyarakat, pemdes, BPD, Babinmas, Babinsa dll, mengahasilkan keputusan bahwa bantuan ketahanan pangan tersebut berupa ternak Domba yang nantinya akan di urus oleh kelompok yang di tunjuk oleh masyarakat sebagai perwakilanya dalam mengurus ternak tersebut.
Namun hari ini Jum’at ( 12/01/2024) kelompok ternak didampingi oleh perwakilan warga di Desa Cidamar mengembalikan bantuan tersebut yang diterima langsung oleh TPKAD di Aula Desa. dengan alasan Bahwa ternak Domba tidak sesuai dengan RAB dan nilai daya beli ternak tidak sesuai dengan harga yang sudah di tetapkan yaitu per-satu ekor Rp.1.500.000.
Tetapi bukti dilapangan harga Domba tersebut sangatlah jauh dari nilai nominal penganggaran yang sudah ditetapkan.
Saat kami dari tim awak media mengkompirmasi salah satu kelompok menurut keterangan Ketua Kelompok Ridwan Pauzi mengatakan ” Domba nu di tampi ku abdi kang te sesuai sareng harga pameseran soalna dikampung mah tos tarerangeun jenis domana, sareng hargi-hargina” (Domba yang diterima oleh saya kang, tidak sesuai dengan harga pembelian, soalnya di kampung sudah pada tau jenis dan harganya” tuturnya dengan ciri khas logat bahasa sundanya.
Untuk pagu anggaran kelompok ternak Kp.bobojong senilai jumlah total Rp.22.655.000.00,. Yang terdiri dari pembuatan kandang, upah, pakan dan ternak, sedangkan yang di terima kelompok hanya uang senilai Rp.5.245.000.00,. Dan 7 ekor domba dari total Rp.22.655.000.00,. Tersebut.
Adapun dari hasil keterangan salah satu tokoh masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan ” Saya sudah mewanti-wanti ke pihak Desa melalui PJ Desa Pak Deden, bahwa dalam penyaluranya harus normatif dan benar, dan saya sudah bertemu dengan PJ dua kali untuk hal bantuan tersebut, dan PJ mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan aturan, tahapan dan tidak akan terjadi kecurangan atau pelanggaran, karena kami sudah memerintahkan dan mempercayakan langsung ke TPKAD” imbuhnya.
Ketika kami tim awak media Siliwanginews mengkonfirmasi Pj Desa Cidamar Deden mengatakan ,” Siap pa, saya konfirmasi dulu ke tpkad”, katanya.
Dengan kejadian ini mengisaratkan bahwa program yang akan disaluran apapun jenisnya harus benar- benar sesuai dan tepat sasaran.
(Red.)
Martika Edison siliwanginews.net