MAYJEN TNI ( PURN) DEDI KUSNADI THAMIM JADI KETUA DPLKTS , Tepung Lawung 23 Tahun DPKLTS: Menuju Harmonisasi Alam dan Pembangunan Tatar Sunda untuk Indonesia Emas 2045

BANDUNG, SILIWANGINEWS.NET ===

MAYJEN TNI ( PURN) DEDI  KUSNADI THAMIN di lantik menjadi Ketua Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS)  mengantikan  MAYJEN TNI  ( PURN)  IWAN R. SULANDJANA., pada saat DPLKTS merayakan hari jadinya yang ke-23 dengan menggelar acara bertajuk *Tepung Lawung 23 Tahun DPKLTS*. Acara ini diselenggarakan di Aula Lantai 4, Jl. Ir. H. Djuanda No. 358, Bandung, dan mengangkat tema “Harmonisasi Alam dan Pembangunan Tatar Sunda Menuju Keseimbangan Indonesia Emas 2045” di Bandung, Selasa ( 10  Septembet 2024).

Sejak berdiri pada tahun 2001, DPKLTS terus aktif melakukan kampanye pelestarian hutan dan kawasan lindung, serta menjalankan berbagai program berkelanjutan di bidang kehutanan dan lingkungan. Ketua Panitia 23 Tahun DPKLTS, Taufan Suranto, menjelaskan bahwa momen ini menjadi refleksi perjalanan panjang lembaga dalam menjaga kelestarian alam di Jawa Barat dan seluruh Indonesia.

Perayaan ini juga diwarnai dengan peluncuran *Platform Pentahelix CITARUMANIA*, sebuah inisiatif kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan lingkungan di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Selain itu, diselenggarakan seminar bertajuk .Peran Kepala Daerah dalam Mewujudkan Kebijakan Perhutanan Sosial dan KHDPK di Jawa Barat yang membahas pentingnya kebijakan sosial dalam pengelolaan hutan yang lestari.

Dalam kesempatan yang sama, Dewan Pakar DPKLTS turut menyampaikan *Kertas Posisi*, yang berisi rekomendasi kebijakan terkait pengelolaan hutan dan kawasan lindung di Jawa Barat. DPKLTS berharap bahwa dengan kontrol, audit, serta advokasi yang tepat, hutan dan lingkungan di wilayah Jawa Barat dapat dikelola secara bijak, demi kemakmuran masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Sejarah berdirinya DPKLTS bermula pada tanggal 10 September 2001, ketika berbagai elemen masyarakat, termasuk sesepuh, masyarakat adat, akademisi, hingga seniman, berkumpul di Padepokan Tadjimalela, Kabupaten Bandung. Mereka bersepakat membentuk DPKLTS sebagai lembaga swadaya independen yang fokus pada advokasi dan pengawasan pengelolaan hutan di Jawa Barat, dengan visi untuk mewujudkan hutan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat.

Dengan usianya yang ke-23, DPKLTS terus berkomitmen untuk mengawal kebijakan kehutanan dan lingkungan yang berkelanjutan, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam demi masa depan Indonesia Emas 2045.

MAYJEN TNI ( PURN) DEDI KUSNADI TAHMIM menyampaikan, ” kami m

HILMAN RISYADI / MARTIKA EDISON SILIWANGINEWS.NET.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan