Elang Khatulistiwa Indonesia Jadi Juri Lomba Pramuka Bergengsi.

CENGKARENG, SILIWANGINEWS.NET ===

Siapa yang tidak kenal Gerakan Pramuka semua pasti merasakannya dimasa sekolah yang mementuk karakter dan berkepribadian dasa darma, Pramuka yang memiliki dasar pembinaan karakter, kepemimpinan dan dunia kegiatan alam terbuka.

Bukan hanya baris berbaris pendidikan skil dan kompetensi teknik hidup didalam bebas, tali temali, berkemah, berpetualang dan bertahan hidup didalam bebas. Salah satu teknik dan ilmu yang harus dimiliki seorang anggota Pramuka adalah teknik pionering atau keterampilan membuat miniatur benda atau alat dengan ilmu tali temalinya dgn tujuan harus mampu bertahan hidup didalam dan memiliki jiwa inovasi yang tinggi.

Baru baru ini satuan Gerakan Pramuka yang menamakan dirinya Urban Scout Competition melakukan terobosan baru untuk meningkatkan kompetensi dan skillnya seorang anggota Pramuka melalui Kegiatan Lomba ketangkasan Pramuka, diantaranya loma pengetahuan kepramukaan, Sandi, Morse, semaphore dan pionering.

Tidak tanggung tanggung Panitia pelaksana Kegiatan mengundang Elang Khatulistiwa Indonesia untuk menjadi juri dalam lomba tersebut yang konsen dalam menunjang pelatihan kerja berbasis kompetensi pelaku wisata.

 

Penanggung jawab kegiata Urban Scout Competition dan Pelatih Pramuka Kwarcab Jakarta Barat Kak Wahyudi Anto biasa dipanggil “Chemong” mengungkapkan bahwa maksud kami menyelenggarakan kegiatan ini untuk menyiapkan Generasi penerus bangsa yang memiliki karakter dan kompetensi serta skill yang harus dibina sejak dini, maka kami menggandeng Lembaga yang bergerak dalam pelatihan kerja yang menyiapkan SDM berkualitas dan berkarakter.

Ini ketiga kalinya kami melaksanakan loma ini, lebih dari 500 peserta yang sudah terlibat, unsur Pembina serta hadir juga Kak Muslim selaku Wakil Ketua Bina Muda mewakili Kwarran Kecamatan Cengkareng dan akan terus dilaksanakan dalam upaya mencetak generasi yang memiliki kompetensi, ungkapnya.

Fonder Elang Khatulistiwa Indonesia yaitu Abby menyampaikan bahwa kami merasa bangga dan berterima kasih kepada penyelenggara kegiatan, bahwa kompetisi di dunia kerja itu sangat ketat sehingga harus dibina dan dilatih baik skil maupun karakternya sejak usia dini,

Sekretaris LPK Elang Khatulistiwa Indonesia Andi Suka menyampaikan, ini merupakan sebuah terobosan baru bahwa kegiatan dialam terbuka sudah dimulai sejak usia dini melalui kegiatan kepramukaan yang sudah sangat lama dilakukan jejak jaman kepanduan, yang mana kegiatan dialam terbuka memiliki tingkat risiko yang sangat tinggi, sehingga ini sangat tepat sekali.

Humas @lpk_eki 2024

Martika Edison siliwanginews.net.

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan