Prodi Teknik Informatika Universitas Widyatama melaksanakan Pengabdian
Masyarakat membangun Sistem Informasi UKM Laudry Sepatu Bandung dengan Metode Kanban

Kota Bandung – SILIWANGINEWS.NET === Program Studi Teknik Informatika Universitas Widyatama (UTama) Bandung melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diprakarsasi oleh dosen-dosen klaster penelitian diantaranya Ibu Yan Puspitarani, S.T., M.T., Bapak Dr. Feri Sulianta, S.T., M.T., Ibu Ai Rosita, S.T., MT, Ibu Fitrah Rumaisa, S.T., M.Kom, dan Ibu Sriyani Violina, S.T, M.Kom. Ibu Yan Puspitarani, selaku ketua klaster PKM mengungkap bahwa permasalahan yang dihadapi mitra adalah bagaimana meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis dalam menjalankan usaha laundry sepatu, yang mana PKM ini ditujukan untuk membangun sistem transaksional proses bisnis usaha laundry dan sekaligus memberikan
pelatihan kepada para pekerja di mitra yang bergerak di bidang usaha Laundry Sepatu, dimana pada prosesnya menggunakan metode Kanban.

Dalam wawancara, Bapak Feri Sulianta memaparkan, Dalam mengembangkan sistem informasi untuk usaha laundry sepatu, penerapan metode Kanban menjadi langkah yang strategis. Kanban, sebuah pendekatan manajemen yang berasal dari praktik Lean Manufacturing, telah terbukti efektif dalam mengoptimalkan alur kerja dan meningkatkan efisiensi proses bisnis.

Langkah pertama dalam menerapkan metode Kanban adalah mengidentifikasi alur kerja yang tepat untuk usaha laundry sepatu. Ini melibatkan pemetaan semua tahapan proses, mulai dari penerimaan sepatu hingga pengembalian kepada pelanggan.

Setelah alur kerja terdefinisi, Kanban Board fisik atau digital dapat dibuat untuk merepresentasikan setiap
tahapan dalam proses tersebut.

Kanban Board akan terbagi menjadi beberapa kolom yang mewakili status berbagai pekerjaan, seperti “Diterima,” “Sedang Dicuci,” “Sedang Dikeringkan,” “Sedang Disetrika,” dan “Selesai.”

Setiap kolom memiliki batasan jumlah pekerjaan yang dapat ditangani secara bersamaan, sehingga mengurangi risiko tumpukan pekerjaan yang berlebihan dan meningkatkan aliran kerja yang lancar.

Dalam konteks usaha laundry sepatu, sistem informasi yang terintegrasi dengan Kanban Board dapat memberikan banyak manfaat. Pertama, sistem dapat digunakan untuk memantau status setiap pekerjaan secara real-time, memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi bottleneck dan mengambil tindakan korektif dengan cepat. Selain itu, sistem juga dapat menghasilkan laporan analisis kinerja untuk membantu dalam
perencanaan kapasitas, alokasi sumber daya, dan perbaikan proses berkelanjutan.

Penerapan Kanban dalam sistem informasi usaha laundry sepatu juga memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antara tim. Setiap anggota tim dapat dengan mudah melihat tugas yang sedang dikerjakan, mengetahui prioritas, dan berbagi informasi tentang kondisi spesifik sepatu atau kebutuhan pelanggan.

Selain itu, integrasi dengan sistem informasi memungkinkan adopsi elemen-elemen Kanban yang lebih canggih, seperti penggunaan analitik prediktif untuk memperkirakan waktu penyelesaian atau memprioritaskan pekerjaan berdasarkan kompleksitas atau kepentingan pelanggan.

Dengan menerapkan metode Kanban dalam pengembangan sistem informasi, usaha laundry sepatu dapat meningkatkan efisiensi operasional, meningkatkan kualitas layanan, dan menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi pelanggan.

Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat akan dilaksanakan dengan mitra Mr Sneakers Shoe Laundry yang beralamat di Jl. Jend Gatot Subroto no. 153 C, Kec. Batununggal, Kota Bandung.

Berjalannya kegiatan ini tidak terlepas dari bantuan dana dari LP2M UTama. Dalam kegiatan tersebut, Program Studi Teknik Informatika pun melibatkan kerjasama dosen dengan para mahasiswa ***

Tim Siliwanginews.net

Martika Edison

 

MAHPUDIN Ade Nusantara kepala Biro SILIWANGINEWS.NET LAMPUNG Bersama Presiden RI JOKO WIDODO.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan