IWAN SULISTIAWAN ,DEWAN PAKAR MPAI;  Pengolahan BURSAM (Bubur Sampah) Organik Hasil Dari MESIN PEMILAH Menjadi BAHAN MATERIAL BANGUNAN.

BANDUNG, SILIWANGINEWS.NET === Sampah Organik adalah salah satu sumber utama dari kerusakan lingkungan hidup baik itu untuk skala kecil maupun besar.

Dalam hal pengolahan sampah organik yang sampai sekarang belum bisa terselesaikan walau sdah banyak teknologi yang di gunakan, semua ini bukan karena teknologinya yang tdak bisa di gunakan.

Seperti yang kita ketahui setiap dari pengolahan sampah organik akan menghasilkan sisa sampah baru. Pada kesempatan ini MPAI  ( Masyarakat Penjaga Alam Indonesia ) melakukan salah satu pemanfaatan hasil samping dari mesin pemilahan yang mana dari penggunaan mesin ini akan menghasilkan sampah organik kurang lebih 30 sd 40% sampah organik.

Dengan adanya hal tersebut Dewan pakar MPAI Iwan Sulistiawan mencoba memanfaatkan itu untuk dibuat menjadi material bangunan seperti PAVING BLOK dan BATAKO

Dengan adanya program pemerintah sampah tanpa harus ke TPA maka semua sampah harus bisa di olah di TPS3R yang hampir di tiap kecamatan ada.

Selama ini kita ketahui bersama bahwa pemanfaatan sampah organik yang dihasilkan melalui mesin pemilahan ini digunakan sebagai bahan pakan dalam budidaya magot dan juga untuk pupuk organik dengan sistem permentasi. Yang mana dari pemanfaatan tersebut diatas sampai saat ini belum bisa maksimal karena banyaknya kendala yang timbul.
Dengan adanya hat tersebut maka MPAI telah melakukan pemanfaatan sampah organik tersebut menjadi BAHAN MATERIAL dengan cara pengolahan yang sederhana.

Bila hal ini bisa dilakukan dengan memproduksi PAVING BLOCK maupun BATAKO , Maka sampah organik bisa di manfaatkan secara maksimal , karena dalam 1 PAVING BLOCK atau BATAKO maka Sampah Organik hasil pemilahan yang bisa digunakan sebanyak 1200 gram sd 1600 gram untuk 1 buah PAVING BLOCK.

Adapun yang mempengaruhi dari pembuatan PAVING BLOCK dan BATAKO adalah faktor kehalusan dari BURSAM (Bubur Sampah) hasil dari mesin Pemilahan.

Dengan Adanya penemuan yang telah di lakukan oleh MPAI maka MPAI akan menawarkan program ini kepada pihak swasta maupun pemerintah.

martika edison siliwanginews.net

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan