Inspirasi Kehidupan.

dari : Holil Aksan Umarzen   (23 April 2025)

*Budaya, Agama, dan Harga Diri*:

“Jati Diri Manusia di Muka Bumi”

Sejak awal penciptaan, Nabi Adam AS diutus ke bumi sebagai makhluk mulia yang diberi tugas sebagai khalifah. Allah telah membekali manusia dengan tiga pondasi utama: budaya, agama (tauhid), dan harga diri. Ketiganya adalah kunci agar manusia mampu menjalankan amanah dan menjadi makhluk yang sempurna secara lahir dan bathin sesuai tujuan penciptaan.

Budaya adalah warisan nilai dan kebijaksanaan yang menguatkan identitas dan karakter manusia. Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Dan Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-‘Alaq: 5)

Agama, khususnya tauhid, adalah fondasi utama yang menghubungkan manusia dengan penciptanya. Tauhid mengajarkan bahwa Allah adalah satu-satunya pencipta dan penguasa alam semesta. Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Harga diri menegaskan kedudukan manusia yang dimuliakan Allah. Allah berfirman:
“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak cucu Adam…” (QS. Al-Isra: 70)

Dengan menggabungkan ketiga pilar ini, manusia mampu menjadi makhluk yang sempurna, mampu menyeimbangkan aspek spiritual dan lahiriah. Mereka menjalankan kehidupan penuh makna, beradab, dan bertakwa sesuai tujuan penciptaan.

Kesimpulannya, membangun jati diri sebagai khalifah yang sempurna membutuhkan fondasi dari budaya, agama (tauhid), dan harga diri. Dengan mengamalkan ketiganya, manusia akan menjadi makhluk yang mulia, bermartabat, dan mampu memberi manfaat besar bagi umat dan alam semesta.

Waallahu alam bishawab.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan